Selamat siang Para Pecinta Grosir Kaos DistroBandung. Senang
sekali bisa berjumpa dengan Kamu. Kali ini Grosir
Kaos Distro Bandung ingin share tips melihat Kualitas Kaos Distro yang bagus, khususnya berkaitan dengan bahan cotton combed. Untuk
itu, yuk kita intip infonya..
a. Makna Cotton Combed
Cotton Combed adalah jenis katun (cotton) yang sangat halus, pada proses pembuatannya
serat katun diproses secara khusus sebelum diputar di mesin pemintal. Secara
umum cotton combed ini lebih mahal dibandingkan kain
katun biasa. Bahan Cotton combed juga
terlihat lebih rata karena serat benangnya yang halus.
![]() |
Cotton Combed-GKDB |
Karena sifat bahan cotton combed yang sangat halus
dan kuat, bahan cotton combed sering digunakan
untuk bahan sprei atau bahan pakaian seperti kaos, yang bersentuhan langsung
dengan kulit manusia.
Bahan cotton combed memiliki sifat tidak panas dan mudah
menyerap keringat karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas alami, sehingga
sering digunakan sebagai bahan pakaian santai maupun pakaian olahraga. Kaos
dengan bahan cotton combed sangat cocok digunakan di daerah
beriklim tropis seperti di Indonesia karena sifatnya yang menyerap keringat. Lebih
jauh lagi, bahan cotton combed sering digunakan untuk bahan kaos distro yang
banyak dicari.
b. Perbedaan Cotton Combed 20s, 24s, 30s, dan 40s
Secara umum, semakin kecil angka
semakin tebal bahan kaos yang dimaksud. Walaupun demikian, tidak ada standar
yang pasti di antara para produsen bahan katun, sehingga istilah 20s dari
produsen A bisa berbeda ketebalannya dengan bahan 20s dari produsen yang lain. Angka 20, 24, 30, dan 40 menunjukkan
tipe benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain.
1) Benang 20 biasanya digunakan untuk
menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 – 220 gr/m2 untuk jenis
rajutan jarum tunggal.
2) Benang 24 digunakan untuk
menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 – 210 gr/m2 untuk jenis
rajutan jarum tunggal.
3) Benang 30 digunakan untuk
menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 – 160 gr/m2 untuk jenis
rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang
dihasilkan mencapai gramasi antara 210 – 230 gr/m2.
4) Benang 40 digunakan untuk
menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 – 120 gr/m2 untuk jenis
rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang
dihasilkan mencapai gramasi antara 180 – 200 gr/m2.
Jadi semakin kecil angkanya,semakin
tebal kainnya dan semakin besar angkanya maka kainnya akan semakin tipis.
Huruf ‘s’ di
belakang angka menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. ‘s’ adalah
singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal. Jenis
rajutan ini rapat, padat, kurang lentur. Sebagian besar bahan kaos katun yang
beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini.
Selain single knit, juga
ada double knit atau rajutan jarum ganda, bahan dapat
digunakan bolak-balik, kedua sisinya sama saja. Bahan kaos double knit ditandai
dengan huruf ‘d’ di belakang angka. Jenis rajutannya tidak
rapat, kenyal, dan lentur, sehingga cocok digunakan untuk pakaian bayi dan
anak-anak.
Kaos yang biasanya digunakan untuk bahan sablon kaos distro, umumnya menggunakan bahan kain katun combed 20s dan 30s.
c. Menilai Kualitas Jahitan Kaos
Walaupun kaos merupakan pakaian
santai dan memberi kesan sederhana, ada beberapa hal yang membedakan kualitas
kaos. Selain bahan yang digunakan, kualitas kaos juga ditentukan oleh kualitas
jahitannya. Semakin baik kualitas jahitan akan semakin memberi kesan yang rapi
dan tidak merusak bahan kaos.
![]() |
Jahitan Kaos Distro-GKDB |
Jahitan kaos minimal terdapat pada bagian kerah dan bawah kaos.
1)
Jika
jahitan rapi dengan jarak antarjahitan sama, kualitas jahitan kaos baik.
2)
Perhatikan
juga jarak antarjahitan tersebut, semakin rapat semakin baik kualitas
jahitannya
3)
Begitu
juga dengan sisa benang pada ujung-ujung jahitan. Jahitan yang baik tidak akan
meninggalkan banyak sisa benang.
4)
Perhatikan
juga sambungan antara lengan dan badan kaos. Jahitan yang baik akan membentuk
sambungan yang membentuk persilangan garis.
5)
Berikutnya
adalah batas pinggir kain yang diobras. Jika jahitan obras terlihat rapat dan
rapi, menandakan kualitas obras yang baik.
Demikianlah tips-tips mengecek perbedaan
jenis cotton combed untuk pembutan kaos distro. Mau tahu sejarah t-shirt di dunia? silakan klik di sini. Semoga bermanfaat.
Info lebih lanjut, silakan
kontak ke
Email : ijijaelani90@gmail.com
Selamat Belanja..